Lompat ke konten

STUDI KIMIA DAN FISIKA H2

132.Aoki, K., dkk., Apakah gas hidrogen dalam air hadir sebagai gelembung atau bentuk terhidrasi? Jurnal Kimia Elektroanalitik, 2012. 668: p. 83-89.

133.Hitam, JH, Kimia dan kosmologi. Diskusi Faraday, 2006. 133: p. 27-32; diskusi 83-102, 449-52.

134.Buxton, GV, dkk., Pandangan kritis konstanta laju untuk reaksi elektron terhidrasi, atom hidrogen dan radikal hidroksil (•OH/•OH–) dalam larutan berair. J Phys Chem Ref Data, 1988. 17: p. 513-886.

135.Choi, WK, Investigasi Penentuan Redusibilitas Kuantitatif dan Variasi Reduksibilitas Air Terlarut Hidrogen Netral dengan Analisis Elektrokimia. Int. J. Elektrokimia. Ilmu, 2014. 9: p. 7266-7276.

136.Donald, WA, dkk., Menghubungkan langsung pengukuran kluster fase gas dengan hidrolisis fase larutan, potensial elektroda hidrogen standar absolut, dan energi solvasi proton absolut. Kimia, 2009. 15(24): hal. 5926-34.

137.Ehrenfreund, P., dkk., Wawasan astrofisika dan astrokimia tentang asal usul kehidupan. Laporan Kemajuan dalam Fisika, 2002. 65(10): hal. 1427-1487.

138.Hamasaki, T., dkk., Analisis kinetik dari superoksida anion radikal-scavenging dan aktivitas radikal hidroksil dari nanopartikel platinum. Langmuir, 2008. 24(14): hal. 7354-64.

139.Huber, C. dan G. Wachtershauser, alpha-Hydroxy dan alpha-amino acids di bawah kemungkinan Hadean, kondisi asal kehidupan vulkanik. Sains, 2006. 314(5799): hal. 630-2.

140.Jain, IP, Hidrogen bahan bakar untuk abad ke-21. Jurnal Internasional Energi Hidrogen,

  1. 34(17): hal. 7368-7378.

141.Kikuchi, K., dkk., Karakteristik gelembung nano hidrogen dalam larutan yang diperoleh dengan elektrolisis air. Jurnal Kimia Elektroanalitik, 2007. 600(2): hal. 303-310.

142.Kikuchi, K., dkk., Partikel hidrogen dan supersaturasi dalam air alkali dari elektroliser Alkali-Ion-Water. Jurnal Kimia Elektroanalitik, 2001. 506(1): hal. 22-27.

143.Kikuchi, K., dkk., Konsentrasi hidrogen dalam air dari elektroliser Alkali-Ion-Air yang memiliki elektroda titanium berlapis platinum. Jurnal Elektrokimia Terapan, 2001. 31(12): hal. 1301-1306.

144.Klunder, K., dkk., Kajian Dinamika Gas Terlarut dalam Air Elektrolisis Aliran Campuran. Elektrokimia, 2012. 80(8): hal. 574-577.

145.Kuhlmann, J., dkk., Keluarnya cepat hidrogen dari rongga gas di sekitar implan magnesium yang berkarat. Acta Biomater, 2012.

146.Liu, W., X. Sun, dan S. Ohta, Unsur Hidrogen dan Gas Hidrogen. Biologi dan Kedokteran Molekul Hidrogen. 2015: Musim Semi Belanda.

147.Ramachandran, R. dan RK Menon, Tinjauan penggunaan hidrogen dalam industri. Jurnal Internasional Energi Hidrogen, 1998. 23(7): hal. 593-598.

148.Renault, JP, R. Vuilleumier, dan S. Pommeret, Produksi elektron terhidrasi dengan reaksi atom hidrogen dengan ion hidroksida: Sebuah studi dinamika molekul prinsip pertama. Jurnal Kimia Fisika A, 2008. 112(30): hal. 7027-7034.

149.Sabo, D., dkk., Studi molekuler dari sifat struktural gas hidrogen dalam air curah. Simulasi Molekuler, 2006. 32(3-4): hal. 269-278.

150.Seo, T., R. Kurokawa, dan B. Sato, Metode yang mudah untuk menentukan konsentrasi hidrogen dalam air: penggunaan metilen biru dengan platinum koloid. Penelitian Gas Medis, 2012. 2: p. 1.

151.Takenouchi, T., U. Sato, dan Y. Nishio, Perilaku Nanobubbles Hidrogen Dihasilkan dalam Air Elektrolisis Alkaline. Elektrokimia, 2009. 77(7): hal. 521-523.

152.Tanaka, Y., dkk., Pelarutan hidrogen dan rasio kandungan hidrogen terlarut terhadap hidrogen yang dihasilkan dalam air elektrolisis menggunakan elektroliser air SPE. Electrochimica Acta, 2003. 48(27): hal. 4013-4019.

153.Zeng, K. dan DK Zhang, Kemajuan terbaru dalam elektrolisis air alkali untuk produksi dan aplikasi hidrogen. Kemajuan dalam Ilmu Energi dan Pembakaran, 2010. 36(3): hal. 307-326.

154.Zheng, YF, XN Gu, dan F. Witte., Logam biodegradable. Ilmu dan Teknik Material: R: Laporan, 2014. 77: p. 1-34.

Berbagi Sosial

id_IDBahasa Indonesia