261.Aoki, K., dkk., Studi percontohan: Efek minum air kaya hidrogen pada kelelahan otot yang disebabkan oleh olahraga akut pada atlet elit. Penelitian Gas Medis, 2012. 2(1): hal. 12.

262.Bittner, AC, dkk., Ergonomi Intra-Individu (I2E): Efek Kinerja Air Ion Ultra-Negatif. Prosiding Pertemuan Tahunan Faktor Manusia dan Ergonomi Masyarakat SAGE Journals, 2007. 55(26): hal. 1617-1621.

263.Drid, P., dkk., Air Kaya Hidrogen dalam Pelatihan Judo. . Aspek Psiko-Psikologis, Spiritual dan Etika), 2013: p. 129.

264.Fujiyama, Y. dan T. Kitahora, Alkaline electrolytic water (air ion alkali) untuk air minum dalam pengobatan. Mizu no Tokusei ke Atarashii Riyo Gijutsu, Enu-Ti-Esu, Tokyo, 2004: p. 348-457.

265.Hiraoka, A., dkk., Efek minum produk air dengan aktivitas anti-oksidan in vitro pada kadar zat biomarker darah untuk stres oksidatif. Jurnal Ilmu Kesehatan, 2006. 52(6): hal. 817-820.

266.Huang, KC, dkk., Dialisat air tereduksi elektrolisis meningkatkan kerusakan sel T pada pasien penyakit ginjal stadium akhir dengan hemodialisis kronis. Transplantasi Dialisis Nefrologi, 2010. 25(8): hal. 2730-2737.

267.Huang, KC, dkk., Air tereduksi elektrolisis mengurangi gangguan eritrosit yang diinduksi hemodialisis pada pasien penyakit ginjal stadium akhir. Ginjal Int, 2006. 70(2): hal. 391-8.

268.Huang, KC, dkk., Mengurangi stres oksidatif yang diinduksi hemodialisis pada pasien penyakit ginjal stadium akhir dengan elektrolisis air tereduksi. Ginjal Int, 2003. 64(2): hal. 704-14.

269.Ishibashi, T., dkk., Konsumsi air yang mengandung hidrogen molekuler konsentrasi tinggi mengurangi stres oksidatif dan aktivitas penyakit pada pasien dengan rheumatoid arthritis: studi percontohan label terbuka. Penelitian Gas Medis, 2012. 2(1): hal. 27.

270.Ishibashi, T., dkk., Kemanjuran terapi hidrogen molekuler yang diinfuskan dalam saline pada rheumatoid arthritis: Sebuah studi percontohan acak, double-blind, terkontrol plasebo. Int Immunopharmacol, 2014. 21(2): hal. 468-473.

271.Ito, M., dkk., Uji coba label terbuka dan uji silang acak, double-blind, terkontrol plasebo, air yang diperkaya hidrogen untuk miopati mitokondria dan inflamasi. Penelitian Gas Medis, 2011. 1(1): hal. 24.

272.Kajiyama, S., dkk., Suplementasi air kaya hidrogen meningkatkan metabolisme lipid dan glukosa pada pasien dengan diabetes tipe 2 atau gangguan toleransi glukosa. Penelitian Gizi, 2008. 28: p. 137-143.

273.Kang, K.-M., dkk., Efek minum air kaya hidrogen pada kualitas hidup pasien yang diobati dengan radioterapi untuk tumor hati. Penelitian Gas Medis, 2011. 1: p. 11.

274.Koyama K, TY, Saihara Y, Ando D, Goto Y, Katayama A, Pengaruh hidrogen jenuh air elektrolisis alkali pada penanda stres oksidatif urin setelah latihan akut: Sebuah uji coba terkontrol secara acak. Obat Anti Penuaan, 2008. 4: p. 117-122.

275.Lee, KJ, et al., Pengaruh air tereduksi elektrolisis: pemeriksaan dan uji klinis in vivo dan in vitro, dalam Konferensi Asia Pasifik ke-3 tentang Kedokteran Berbasis Bukti. 2004: Hongkong.

276.Li, Q., dkk., Asupan air hidrogen melalui tabung-makan untuk pasien dengan ulkus tekanan dan efek rekonstruktifnya pada sel-sel kulit manusia normal secara in vitro. Med Gas Res, 2013. 3(1): hal. 20.

277.Lu, KC, dkk., Air tereduksi yang dielektrolisis melemahkan apoptosis sel mononuklear yang diinduksi hemodialisis pada pasien penyakit ginjal stadium akhir. Transplantasi Dialisis Nefrologi, 2006. 21: p. 200-201.

278.Matsumoto, S., T. Ueda, dan H. Kakizaki, Pengaruh suplementasi dengan air kaya hidrogen pada pasien dengan sistitis interstisial/sindrom kandung kemih yang menyakitkan. Urologi, 2013. 81(2): hal. 226-30.

279.Nagatani, K., dkk., Keamanan pemberian cairan yang diperkaya hidrogen secara intravena pada pasien dengan iskemia serebral akut: studi klinis awal. Med Gas Res, 2013. 3: p. 13.

280.Nakao, A., dkk., Efektivitas Air Kaya Hidrogen pada Status Antioksidan Subyek dengan Potensi Sindrom Metabolik-Studi Percontohan Label Terbuka. Jurnal Biokimia dan Nutrisi Klinis, 2010. 46(2): hal. 140-149.

281.Nakayama, M., dkk., Efek Biologis Air Elektrolisis pada Hemodialisis. Praktek Klinis Nefron, 2009. 112(1): hal. C9-C15.

282.Nakayama, M., dkk., Sistem hemodialisis bioaktif baru menggunakan dihidrogen terlarut (H-2) yang diproduksi oleh elektrolisis air: uji klinis. Transplantasi Dialisis Nefrologi, 2010. 25(9): hal. 3026-3033.

283.Ono, H., dkk., Studi dasar tentang inhalasi molekul hidrogen (H2) pada pasien iskemia serebral akut untuk pemeriksaan keamanan dengan parameter fisiologis dan pengukuran kadar H2 darah. Penelitian Gas Medis, 2012. 2(1): hal. 21.

284.Ono, H., dkk., Hidrogen (H2) pengobatan untuk penyakit kulit eritematosa akut. Sebuah laporan dari 4 pasien dengan data keamanan dan studi kelayakan non-terkontrol dengan pengukuran konsentrasi H2 pada dua sukarelawan. Penelitian Gas Medis, 2012. 2(1): hal. 14.

285.Ostojic, SM, Hidrogen Molekuler dalam Kedokteran Olahraga: Perspektif Terapi Baru. Int J Sports Med, 2014. (manusia)

286.Ostojic, SM dan MD Stojanovic, Air yang kaya hidrogen mempengaruhi alkalinitas darah pada pria yang aktif secara fisik. Res Sports Med, 2014. 22(1): hal. 49-60.

287.Ostojić, SM, dkk., Minuman dengan potensi reduksi oksidatif negatif alkalin meningkatkan kinerja olahraga pada pria dan wanita yang aktif secara fisik: Uji coba lintas kemanjuran dan keamanan double-blind, acak, terkontrol plasebo. Jurnal ilmu olahraga Serbia, 2011. 5(1-4): hal. 83-89.

288.Ostojic, SM, dkk., Efektivitas hidrogen oral dan topikal untuk cedera jaringan lunak terkait olahraga. Pascasarjana Med, 2014. 126(5): hal. 187-95.

289.Shin, MH, dkk., Atom Hidrogen Dikelilingi oleh Molekul Air, H(H2O)m, Memodulasi Ekspresi Gen Basal dan UV-Induced di Kulit Manusia Di Vivo. PLoS Satu, 2013. 8(4): hal. e61696.

290.Lagu, G., dkk., Air kaya hidrogen menurunkan kadar kolesterol LDL serum dan meningkatkan fungsi HDL pada pasien dengan potensi sindrom metabolik. Jurnal Penelitian Lipid, 2013. 54(7): hal. 1884-93.

291.Takeuchi, S., dkk., Efek infus intravena cairan kaya hidrogen dikombinasikan dengan infus magnesium sulfat intra-cisternal pada perdarahan subarachnoid aneurisma parah: protokol studi untuk uji coba terkontrol secara acak. BMC Neurol, 2014. 14(1): hal. 176.

292.Tashiro, H., et al., Evaluasi klinis air terionisasi alkali untuk studi buta ganda terkontrol plasebo diare kronis. Pencernaan & Penyerapan, 2000. 23: p. 52-56.

293.Terawaki, H., dkk., Pemberian hidrogen terlarut transperitoneal untuk pasien dialisis peritoneal: pendekatan baru untuk menekan stres oksidatif di rongga peritoneum. Penelitian Gas Medis, 2013. 3(1): hal. 14.

294.Xia, C., dkk., Pengaruh air kaya hidrogen pada stres oksidatif, fungsi hati, dan viral load pada pasien dengan hepatitis B kronis. Clin Transl Sci, 2013. 6(5): hal. 372-5.

295.Yang, EJ, dkk., Uji Klinis Air Berkurang Alkaline yang Diberikan Secara Oral. , 2007. 13(2): hal. 83-89.

296.Yeung, LK, et al., Pengaruh hemodialisis air tereduksi elektrolisis pada ekspresi sitokin intraseluler limfosit perifer. Transplantasi Dialisis Nefrologi, 2006. 21: p. 204-204.

297.Yoritaka, A., dkk., Studi percontohan terapi H (2) pada penyakit Parkinson: Uji coba terkontrol plasebo double-blind acak. Gangguan Gerakan, 2013.